BAB I
MOZAIK AMERIKA
Setelah saya membaca buku Mozaik
Amerika ( Sejarah Etnis Sebuah Bangsa ) karangan Thomas Showell, bahwasanya
terbentuknya penduduk Amerika merupakan drama sejarah terbesar dari sejarah
kehidupan manusia. Banyaknya arus perpindahan manusia dari berbagai Negara ke
benua Amerika. Berdasarkan buku Mozaik Amerika sekitar 45 juta orang
menyeberangi lautan dan benua hanya untuk mencapai dan menempati Benua Amerika
tersebut. Banyaknya tantangan dan rintangan yang mereka hadapi tidak membuat
mereka lemah, malah sebaliknya tantangan dan rintangan itu membuat mereka
semakin kuat.
Mereka datang dengan berbagai bahasa
yang mewakili Bangsa, Ras, dan Agamanya masing-masing. Besarnya komunitas Etnik
di Amerika membuat mereka hidup dengan kebudayaan dan kehidupanya
masing-masing, tanpa meniru kebudaayaan dan cara hidup Negara lain. Komunitas
etnik di Amerika telah menyediakan pemimpin-pemimpinya masing-masing.
Di Amerika komunitas etnik tidak
bisa dianalogikan sebagai kelompok “minoritas”, maupun kelompok “mayoritas”.
Namun di Amerika sendiri kelompok etnik terbesar yang dapat kita ketahui adalah
keturunan dari penduduk Inggris yang mencapai 15 %, sedangkan penduduk Jerman
hanya mencapai 13 %, dal lebih sedikit lagi keturunan penduduk berkulit hitam hanya
mencapai 11 % saja.
Amerika serikat merupakan satuan
bahasa dan kebudayaan terbesar disejarah catatan dunia. Namun meskipun demikian
di Amerika terdapat satu bahasa, satu rangkaian hukum dan satu perekonomian di
suatu wilayah. Sebagai suatu bangsa yang dipersatukan Amerika Serikat lebih tua
dari Negara lainya seperti Jerman ataupun Italia.
Di Amerika sendiri meskipun
banyaknya etnik dari berbagai Negara, tidak ada kelompok etnis yang sepenuhnya
unik dan juga tidak ada pula dua kelompok etnis yang benar-benar sama. Di sini
mereka hidup berdasarkan pola penyebaran geografisnya sendiri-sendiri.
Gambaran Ekonomi
penduduk Amerika Serikat :
mengenai keadaan ekonominya, kelompok etnik Amerika
memiliki tingkat penghasilan, pekerjaan, dan pengangguran yang berbeda-beda
satu sama lain. Namun di sini tidak dapat dikatakan bahwa ada kelompok
minoritas yang jauh di bawah kelompok mayoritas dan pendapatan rata-rata
nasional. Karena di Amerika sendiri ada suatu kelompok etnis yang tingkat
penghasilanya melebihi rata-rata nasional dalam status social-ekonomi.
Banyak factor yang menyebabkan
terjadinya perbedaan satu ekonomi dikalangan kelompok etnis ini, diantaranya :
·
Factor Umur
Umur
merupakan factor utama yang sangat mempengaruhi perbedaan-perbedaan ekonomi di
Amerika Serikat. Pekerjaan yang memberikan penghasilan tinggi membutuhkan
pendidikan yang lama, bahkan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa
mencapai sesuatu yang diharapkan oleh masing-masing kelompok etnis tersebut.
Maka tidak heran jika kelompok etnis yang lebih tua lebih tinggi tingkat
penghasilanya disbanding kelompok etnis yang lebih muda.
·
Faktor Diskriminasi
Diskriminasi
merupakan factor kedua yang penting dalam peningkatan penghasilan ekonomi di
Amerika, yang mana kelompok-kelompok etnis yang pendidikanya lebih tinggilah
yang akan mendapatkan pekerjaan yang layak dan penghasilan yang tinggi atau di
atas rata-rata nasional.
Keberagaman kelompok etnis Amerika secara ekonomi
juga tampak dalam cirri social seperti fertilitas, lama hidup, kejahatan , IQ
dan alkoholisme.
Waktu dan Tempat
Kedatangan Kelompok Etnis Amerika :
Kedatangan banyak kelompok etnis
yang membentuk penduduk Amerika tidak bersamaan waktunya dan tidak pula
menempati tempat yang sama. Setiap masing-massing kelompok memiliki musim migrasi
sendiri-sendiri ke Amerika. Contoh imigrasi antara orang Irlandia dengan orang
Yahudi, orang Irlandia bermigrasi tahun 1850, sedangkan orang Yahudi bermigrasi
setengah abad kemudian. Dan mereka tidak menetap di tempat yang sama. Distibusi
geografisnya juga berbeda, disribusi geografis yang berbeda ini tidak hanya
mempengaruhi penghasilan, tetapi juga gaya hidup masing-masing kelompok etnis
secara keseluruhan.
Pandangan Umum :
Setiap sejarah etnis berbeda satu
sama lain, semua itu di pengaruhi oleh factor-faktor yang sama seperti : Usia,
lokasi, saat kedatangan, keterampilan dan kebudayaan yang terbawa mereka ke
pantai Amerika.
Setiap kelompok etnis di Amerika
yang dulunya dibedakan antara etnis yang satu dengan etnis yang lain, sekarang
setiap kelompok telah berubah dalam banyak hal. Karena telah terjadi asimilasi
antar kelompok etnis di Amerika, proses asimilasi inipun bukanlah proses satu
jalan tetapi proses yang sangat panjang yang pada akhirnya penggunaan bahasa
daerah, makanan, music dan ciri budaya masing-masing kelompok etnis yang
dulunya menjadi cirri khas etnis, sekarang menjadi bagian dari warisan umum di
Amerika serikat sekarang.
BAB II
ORANG IRLANDIA
Orang Irlandia merupakan minoritas
etnis terbesar pertama yang tersebar diseluruh kota-kota besar Amerika. Pada
tahun 1820 mulai sampainya orang-orang Irlandia pertama kali di Amerika. Pada
tahun 1840-1850, terjadi migrasi besar-besaran orang Irlandia di benua Amerika.
Mereka memulai awal kehidupanya di sana dengan profesi terbawah, dimana kaum
pria berprofesi sebagai buruh kasar dan kaum wanitanya berprofesi sebagai
pembantu rumah tangga.
Mereka memadati perumahan yang
mutunya paling rendah , lebih rendah dari perumahan kumuh sekarang ini dan
kehidupanya begitu akrab dengan penyakit, kebakaran dan masalah-masalah social
lainya seperti, kejahatan, kekerasan, alkoholisme dan masih banyak lagi.
Irlandia merupakan penghasil wiski paling baik di dunia.
Meskipun secara hukum mereka hidup
bebas, tetapi mereka hidup bagaikan orang terjajah di negeri sendiri. Penguasa
Inggris mengendalikan kehidupan politik mereka. Tuan-tuan tanah Inggris tidak
hanya mencari keuntungan secara ekonomi, tetapi juga berkuasa di bidang social
dan politik. Istri dan anak perempuan pada masa itu di jadikan teman tidur oleh
para penguasa Inggris, begitu tertindasnya orang-orang Irlandia pada saat itu.
Salah satu peristiwa klimaks dalam sejarah orang Irlandia adalah pemberontakan
pada tahun 1641, beribu orang protestan dibantai, kemudian diikuti oleh
pembantaian beribu orang katolik Irlandia oleh Cromwell.
Pada tahun 1830, kemiskinan umum
orang Irlandia secara sporadic meningkat karena kegagalan panen dan kelaparan.
Tahun 1840, terjadi puncak krisis kelaparan besar-besaran, dan tahun 1845, hama
kentang Internasional menyerang Irlandia, menghancurkan banyak panenan tahun
itu dan beberapa tahun berikutnya. Pada tahun yang paling menghancurkan tahun
1847, sekitar 20 % dari jumlah imigran yang kelaparan itu meninggal dalam usia
muda pada perjalanan ke Amerika. Pada tahun 1850 epidemi tipus, kolera dan
penyakit mematikan lainya berkali-kali menyerang tanpa terduga dan 40 kapal
imigran karam di Atlantik.
Imigran Keturunan
Irlandia di Amerika
Orang Irlandia yang
datang ke Amerika berasal dari suatu Negara yang empat perlima penduduknya
tinggal di pedesaan. Pada perjalanan ke Amerika Serikat biaya perjalanannya
sekitar 10 poundterling, orang Irlandia paling melarat dan tidak punya uang
bisa dikatakan kalangan penduduk Irlandia paling miskin. Yang banyak bermigrasi
adalah mereka yang satu titik lebih tinggi dalam skala ekonomi. Dari sepertiga
hingga tiga perempat imigrasi orang Irlandia ke Amerika pada tahun 1830-1840-an
dibiayai dengan uang yang dikirim dari Amerika Utara. Imigran Irlandia secara
khas tidak memiliki suatu keterampilan untuk dipakai dalam suatu perekonomian
kota, dan secara keseluruhan tidak terbiasa dengan kebutuhan pokok kehidupan
kota.
Orang Irlandia
Skotlandia
Emigrant
pertama dari Irlandia, sebelum bahaya kelaparan tahun 1830-1840, sebagian besar
terdiri atas orang Protestan yang mewarisi tanah warisan orang Skotlandia di
Ulster Country. Imigrasi orang Irlandia Skotlandia pada zaman colonial Amerika
jauh lebih kecil dari jumlahnya dibandingkan orang Irlandia yang kasar, yang
datang sesudahnya, dan banyak para pekerja terampil, penguasa kecil, dan
orang-orang yang berpendidikan.
Orang Irlandia Skotlandia menetap di
daerah yang memanjang sekitar utara dari pusat Pennsyvania hingga Lembah
Shenandoah di Virginia memasuki wilayah Piedmont di Carolina. Pada abad ke-20.
Orang Irlandia Skotlandia cenderung menjadi petani merdeka tetapi bukan menjadi
pemilik perkebunan atau pemilik budak. Karena pada masa sebelum perang saudara
daerah antiperbudakkan yang paling sedikit adalah pemukiman orang Irlandia
Skotlandia.
Generasi Imigran
Irlandia
Orang-orang Irlandia identik dengan
kondisi kehidupan yang jorok dalam gubuk-gubuk dari lumpur di Irlandia. Karena
kehidupanya yang jorok, pada tahun 1849 kolera secara besar-besaran menyerang
Boston, daerah pemukiman orang Irlandia. Di New York kolera juga menyerang
tempat tingga orang Irlandia, bahkan tuberkulosa, kebakaran dan tingkat
ketidakwarasan juga tinggi di kalangan imigran Irlandia selama tahun-tahun awal
penyesuaian diri yang berat itu. Pada tahun 1863, terjadi pertempuran paling
besar dalam sejarah Amerika yang dilakukan oleh perusuh Irlandia di New York.
Pada abad ke-19 kekerasan massal menjadi biasa di Amerika dan diantara korbanya
adalah orang Irlandia. Seperti halnya imigran lainya, imigran Irlandia diwakili
banyak pemuda dalam usia remaja, tetapi tingkat kematianya juga meningkat
dibandingkan dengan kelompok etnis lainya.
Generasi-generasi
Kemudian
Orang Irlandia terus berimigrasi ke
Amerika Serikat dalam jumlah besar, bahkan setelah bencana kelaparan tahun
1984-an berakhir. Pada pertengahan abad ke-19 terjadinya puncak imigrasi orang
Irlandia ke Amerika Serikat, dan sesudah itu keturunan Irlandia generasi kedua,
dan ketiga menjadi terus lebih besar dalam jumlah total penduduk.
Politik
Salah satu kebangkitan pertama orang
Amerika keturuna Irlandia adalah di bidang politik. Pemilihan oleh kelompok
orang Irlandia di kota-kota besar, tempat mereka sering merupakan kelompok
tunggal terbesar, memperkuat pengaruh politik mereka, dan ini sudah terbukti
sejak tahun 1880-an.
Pemimpin politik Irlandia meliputi
banyak tokoh legendaries seperti John F. Fitzgerald wali kota boston pada abad
ke-19,hingga Richard J. Daley wali kota Chicago abad ke-20. Orang Irlandia
tidak hanya sekedar mengambil alih aparat politik yang lama, mereka mengubah
politik kotapraja Amerika, mengubah komposisi kelas pemerintahan kotapraja,
meletakkan kekuasaan ditangan orang-orang yang bangkit dari kelas buruh. Tujuan
akhir aparat politik yang menjadi syarat kekuasaan, gaji, permainan suap, dan
kemampuan memilih pengikut dan pekerjaan favorit yang banyak dicari. Pekerjaan
ini tidak hanya meliputi kedudukan yang terhormat, tetapi juga banyak kedudukan
yang kurang tinggi.
Orang Irlandia punya sejumlah segi
menguntungkan dalam persaingan politik, diantaranya :
·
Mereka punya rasa
solidaritas kelompok yang kuat
·
Orang Irlandia lebih
beruntung dari orang-orang Eropa lainya, karena lebih awal tiba di Amerika,
mereka menggunakan bahasa inggris
·
Mereka punya sejarah
kesadaran politik dan pengalaman berorganisasi
·
Mereka memiliki
kebudayaan yang mempunyai daya tarik pribadi
·
Kefasihan berbicara
mereka sangat dihargai.
Orang Irlandia sama sekali bukanlah pemula politik
korupsi mereka sekedar lebih berhasil dibidang ini, dan melakukannya dengan
sentuhan manusiawi yang lebih hangat. Dalam suatu era ketika perbedaan agama
dengan kejam memecah belah, orang Irlandia punya kelebihan politik terhadap
imigran Katolik lainya karena menyetujui prinsip orang Amerika memisahkan
gereja dan Negara. Mereka sudah hidup di bawah gereja yang sudah disahkan
menjadi agama Negara “Gereja Angglican” di Irlandia dan ternyata mereka tidak
menyukainya.
Kemajuan ekonomi
Orang Irlandia merupakan kelompok etnis Eropa yang
paling lambat kemajuanya, tetapi akhir-akhir ini kondisi ekonomi orang Irlandia
meningkat dibanding dengan kelompok etnis lainya. Dengan meningkatnya kondisi
social-ekonomi, muncul perbedaan antara mereka sendiri. Ada yang tetap menjadi
“Orang Irlandia rumah gubuk” berkubang kemelaratan dan kegembelan, sementara
yang lain menjadi “Orang Irlandia rumah berkorden rendah” yang mencari
kenikmatan dan kehormatan.
Ada beberapa bisnis sangat berhasil yang dibangun
oleh orang Amerika keturunan Orang Irlandia, seperti Grace Steamship Line
(Perusahaan Pelayaran dengan Kapal Uap), dan orang keturunan Irlandia telah
menemukan sol sepatu karet O’Sullivan dan lampu Hurricane (angin topan) untuk
dipakai pada jalan-jalan kereta api.
Hubungan antar Kelompok
Hubungan antara penduduk Irlandia
dengan kelompok lainya sangatlah tidak harmonis. Dalam sejarah Amerika hubungan
paling buruk antar kelompok di Amerika adalah antara Orang Irlandia dengan
Negro. Kebencian kronis diantara mereka berkembang menjadi banyak perkelahian
dan huru-hara selama hampir satu abad lamanya. Orang Irlandia juga mempunyai
hubungan yang juga buruk dengan kelompok lain yang berkulit putih.
Orang Irlandia Sekarang
Jumlah orang Irlandia di Amerika
sekitar 16 juta orang, atau 8% dari seluruh penduduk Amerika Serikat. Pola
pemilihan umum mereka pada saat sekarang ini sama dengan pola pemilihan umum
orang Amerika lainya. Dengan terpilihnya John F. Kennedy menjadi presiden pada
tahun 1960, masalah seorang presiden katolik lenyap sudah.
BAB III
ORANG JERMAN
Lebih dari 25 juta orang Amerika
adalah keturunan Jerman. Orang Jerman adalah kelompok terbesar yang bermigrasi
ke Amerika. Mereka telah memainkan peran penting dalam sejarah Amerika, dan
bukan sekedar karena jumlah mereka, tetapi industry, pendidikan, perahanan
militer, makanan dan pola rekreasi Amerika semuanya mencerminkan sumbangan dan
pengaruh orang Amerika keturuna Jerman. Bahasa Negara itu sendiri mencerminkan
pengaruh tesebut.
Orang Jerman di Amerika
Zaman Kolonial
Pada tahun 1709 orang Jerman membangun
Neuberg,sekarang disebut Newburgh,di pinggir sungai Hudson,dan kemudian
menyebar ke utara masuk ke daerah Mohawk Vaalley. Seperti hal nya
Pennsylvania,ini menjadi perbatasan yang menjadi sasaran orang Indian.
Kebanyakan imigran Jerman tidak memiliki keterampilan ilmiah,teknis atau
intelektual. Pemukim Jerman awal tinggal meneyendiri dalam komunitas petani
yang terdiri atas orang- orang kebanyakan memeluk satu agama tertentu. Secara
social mereka terpisah mereka terpisahkan oleh banyak perbedaan keagamaan.
Bahasa inggris dan kebudayaannya hanya sedikit berpengaruh pada para pemukin
Jerman. Mereka mengimport buku dari jerman dan menerbitkan surat kabar serta
khotbah dalam bahasa jerman. Dalam perjalanan waktu,pemukim jerman kebanyakan
menyebar secara geografis,belajar bahasa inggris,dan menyerap sekaligus
menyumbangkannya kepada kebudayaan Amerika.
Perang Revolusioner dan
Kemerdekaan
Disaat orang Amerika terbelah atas
pendukung Tory dan Inggris,dan mereka yang menginginkan keerdekaan. Orang
Amerika keturunan jerman terbagi atas mereka yang cinta damai dan kaum revolusioner.
Kelompok Mennonit dan sekte keagamaan lainnya tidak mau berperang, tetapi
membayar sekedar pajak ekstra sebagai gantinya, atau melakukan karya medis atau
tugas- tugas lain yang konsisten dengan status mereka sebagai orang yang anti
wajib milier.
Imigran Abad Ke-19
Pada mulanya, emigrasi ini berasal
dari wilayah yang sama di Jerman seperti emigrasi lebih awal pada zaman koloni.
Namun beberapa dasawarsa kemudian, penduduk yang datang ke Amerika Serikat di
antaranya di bedakan secara social,asal daerah dan secara intelektual. Sekitar
tiga perempat dati semua imigran Jerman pada awal tahun 1820-an terdiri dari
pria,memberi kesan jenis imigrasi penjajakan atau penjelajahan. Banyak imigran
Jerman dari abad ke-19 menuju ke garis pebatasan karena harga tanah di situ
murah,sebagai mana para pendahulu mereka ada abad ke-18. Entah dalam latar kota
ataupun pedesaan, pemusaan orang Jerman dan kebudayaan Jerman dari generasi ke
generasi. Ini sering mencerminkan isolasi pemukiman dan juga isolasi
kebudayaan. Pada pertengahan abad ke-19 di Amerika secara keseluruhan,menurut
penilaian kontemporer,suatu pemukiman,suatu pemukiman khas Jerman”menjadi suatu
poros dari selinkaran orang Jerman murni, yang lahir, menikah dan meninggal di
dalam lingkaran itu sendiri,dan dengan keterlibatan sesedikit mungkin dengan
orang Amerika- Inggris”.
Abad Ke-20
Menjelang abad ke-20,orang Jerman
keturunan Amerika mempunyai kedudukan yang membuat orang lain iri. Pada umumnya
mereka adalah orang- orang kaya dan hingga suatu taraf tertentu merupakan
orang- orang yang di terima dan terhormat,di Amerika dan pada waktu yang sama banyak
kebudayaannya diambil oleh orang Amerika lainnya. Perkembangan yang
menyenangkan ini di ubah oleh perasaan anti-Jerman yang melanda Amerika Serikat
ketika perang dunia I mulai berkobar.
Ketika Amerika memasuki perang dunia
I melawan orang Jerman,kesetiaan orang Amerika keturunan Jerman ternyata utuh.
Secra social orang orang Amerika keturunan Jerman pelan- pelan berasimilasi
pada awal abad-20,dan kelak secara lebih cepat. Kebanyakan orang Jerman menikah
dengan orang Jerman lain pada tahun 1820-an, ini menurut data dari berbagai
bagian Negara itu.
Denga bangkitnya Hitler dari Nazi di
jerman pada tahun 1930-an,mulailah migrasi baru orang Jerman ke Amerika
termasuk beberapa ilmuan seperti: Albert Einstein.
BAB IV
ORANG YAHUDI
Orang yahudi datang ke Amerika tidak
dari satu Negara atau satu kebudayaan, tetapi dari banyak kebudayaan. Yang
pertama datang ke Amerika colonial adalah orang yahudi di Sephardik, yang
selama berabad- abad berdiam diri di spanyol. Mayoritas orang yahudi di Amerika
merupakan anak turunan rusia,polandia, dan Negara eropa timur. Selama masa itu
sepertiga orang yahudi di eropa timur bermigrasi ke Amerika.
Tanah Air Orang Yahudi
Orang yahudi dipaksa keluar dari
tanah air mereka pada tahun 700 M, ketika pasukan kekaisaran Romawi menguasai
Palestina. Saat itu mereka mulai menyebar ke dataran eropa dan akhirnya
keseluruh dunia. Pada setiap masa di antara peristiwa sejarah yang dramatis ini
orang Yahudi selalu mencari keselamatan,tidak peduli bagaimana caranya. Salah
satu segi klasik kebudayaan Yahudi Eropa adalah menghargai dan menghormati
pengetahuan, terutama ilmu pengetahuan keagamaan.
Imigran Orang Yahudi ke
Amerika
Yahudi Sephardik
Rombongan pertama yahudi yang sampai
di Amerika adalah Yahudi Sephardik. Mereka mempunyai sejarah social di spanyol
dan portugis yang biasanya lebih menguntungkan disbanding tempat- tempat lain.
Di spanyol dan Portugis orang Yahudi tidak tingal terbatas dalam ghetto- ghetto,dan
beberapa diantaranya menjadi tuan tanah kaya,tokoh poitik,bangkir dan
industrialis.
Yahudi Jerman
Orang Yahudi Jerman yang tiba kemudian khususnya dalam abad ke-19
tidak sekedar imigran yang lebih baru,tetapi lebih miskin dan kurang
terakulturasi. Mereka juga datang dari kota- kota yang lebih kecil di Jerman.
Secara social mereka sangat berebeda dari orang Yahudi Sephardik yang hidup
kaya dan lebih maju.
Yahudi Eropa Timur
Selama abad ke-13 dan 14,keluarga
kerajaan Polandia mendorong orang Yahudi untuk tetap dinegara mereka dan
mengeluarkan peraturan yang melindungi mereka. Orang Yahudi adalah sarana yag
dengan itu keterampilan dan pengetahuan dari eropa lain yang lebih maju dapa
dibawa masuk polandia. Orang yahudi di polandia mendapatkan banyak kebebasan
dan otonomi komunitas ketimbang kebanyakan orang yahudi sezamannya di tempat
lain.
Era Migrasi Massal
Orang yahudi dari eropa timur mulai
tiba di Amerika Serikat dalam jumlah yag sangat besar. Pada dasawarsa tersebut
sekitar 200 ribu orang bermigrasi ke Amerika,diikuti 300 ribu ornag pada tahun
1890-an. Besarnya migrasi orang yahudi eropa timur membanjiri komunitas yahudi
di Amerika yang sebagian besar berasal dari Jerman. Antara orang yahudi eropa
timur dan yahudi jerman ada perbedaan semacam kasta yang memisahkan mereka,
alirananti- semitik di Amerika diperkirakan akan semakin besar dan proposisinya
tidak terduga dalam kuartal akkir abd ke-19,seiring dengan kedatang orang
yahudi eropa timur dalam jumlah besar.
Kondisi Ekonomi
Di eropa timur orang
yahudi telah memusatka kerjanya dalam produksi pakaian jad,dan mereka telah
tiba di amerika tepat pada saat terjadi produksi pakaian jadi besar-besaran
sedang berkembang. Pkaian buatan sendiri atau buatan mesin jait sudah biasa,
dan ada sesuatu pasar luas untuk pakaian bekas. Lebih dari separuh imigran
yahudi melakukan kerja yang memerlukan keterampilan tangandan bahkan pekerjaan
“kantoran” lainnya meliputi tukang daging,tukang roti dan grosir. Hanya sekitar
lima persen dari mereka yang menjadi “pegawai kantoran tingkat tinggi”,dan
hingga pergantian abad hanya sekitar satu persen imigran yahudi yang
professional, duapertiganya masih menjadi buruh kerja.
Kondisi Sosial
Meskipun orang yahudi
miskin dan kehidupan yang kumuh, kebudayaan mereka sendiri yang khas
memungkiankan mereka menghindari kemugkinan
konsekuensi jangka panjang. Mereka tinggal di rumah yang padat dan mudah
terbakar, diserang tuber kulousis, tetapi alkoholisme tidaj pernah menjadi
masalah disini, dan sifa mereka yang menyukai kebersihan menghindarkan mereka
dari berbagai macam penyakit yang biasanya menyerang perumahan kumuh lainnya.
Di dalam lingkungan mereka yang sempit imigran yahudi selalu berusaha memelihara
kebudayaan kebersihan. Keberhasilan mereka harus diukur dari konteks ini dan
dibandingka dengan penghuni rumah kumuh lainnya, walaupun keberhasilan ini
masih dikecam kelas menengah yahudi.
Orang yahudi tidak terkena epidemic kolera yang melanda perkampungan orang
irlandia. Tapi kebersihan dalam suatu wilayah yang dihuni satu setengah pekerja
keras dengan 300 bak mandi,jelas ada batasannya juga.
BAB V
Orang Italia
Kebanyakan
orang Amerika Italia adalah mereka yang bermigrasi ke Amerika dari keturunan
Italia bagian Selatan. Perbedaan regional kebudayaan, nilai dan tradisi sangat
nyata di Italia, sebagaimana perbedaan perekonomian dan geografis antara Italia
bagian Selatan dengan Italia bagian Utara. Italia bagian Selatan lebih bersifat
agraris, sedangkan Italia bagian Utara lebih ke sector industry.
Negara Italia
Iklim dan tanah Italia
Selatan adalah penyebab kemelaratanya. Meskipun suhu udaranya relative lembut,
curah hujan sedikit dan hanya terjadi selama beberapa bulan, kekeringan terjadi
selama enam bulan atau lebih. Italia merupakan Negara di Eropa yang paling
banyak dilanda penyakit malaria dan khususnya Italia bagian Selatan. Penyakit
malaria ini juga merupakan hal yang menghambat perekonomian.
Wilayah Italia banyak yang berbukit
dan bergunung-gunung, dataran tingginya punya ketinggian yang tidak cocok
dijadikan sebagai tujuan untuk pertanian, tanah Italia juga tidak digemburkan
oleh alam lewat udara sangat dingin yang berurutan dan pencairan salju di musim
dingin, sehingga untuk menggemburkan tanahnya orang Italia harus turun tangan
sendiri, sekitar tiga perempat tanah Italia terdiri atas pegunungan dan
perbukitan, hanyah sekitar separuh tanah Italia yang dapat digarap, itupun
Italia bagian Utara.
Penduduk Italia
Sejak dulu orang Italia Selatan
punya ikatan kuat dengan keluarga sebagai satu-satunya lembaga social yang
mereka percaya. Orang Italia Selatan memandang lembaga keagamaan sebagai suatu
yang jauh bahkan secara sinis, lain sekali dengan kebangkitan orang Irlandia
dengan gerejanya.
Pendidikan di Italia bagian Selatan
di perkenalkan dan dikendalikan oleh orang Italia Utara, setelah Italia
disatukan, dan jelas ini merupakan ancaman bagi khidupan keluarga orang Italia
Selatan. Tingkat pendidikan menjadi rendah di Italia Selatan, usaha menyebarkan
pendidikan hanya berhasil secara pelan-pelan dan itupun hanya sebagian.
Mempertahankan kehormatan keluarga termasuk melindungi kemurnian wanita muda.
Sikap terhadap kehidupan pada
umumnya mencerminkan kenyataan hidup di Italia Selatan. Sedangkan sikap dan
nilai orang Italia Utara lebih menyerupai sikap dan nilai orang Eropa lainya
atau orang Amerika. Bagi mereka, sikap orang Italia Selatan tampak sebagai
campuran keanehan, keterbelakangan, kurang beradab atau tidak dapat dipahami.
Orang Italia di Amerika
Pada abad ke-19, jumlah
imigran orang Italia yang bermigrasi ke Amerika selatan lebih besar dari pada
yang bermigrasi ke Amerika Utara, walupun pola ini menjadi terbalik pada abad
ke-20. Daerah asal dan cirri imigrasi itu sangat bervariasi dari waktu ke
waktu, baik dalam jumlah maupun tempat tujuan.
Perbedaan di Antara
Mereka Sendiri
Orang Italia Utara terang-terangan menolak
orang Italia Selatan yang datang ke Amerika Serikat, mungkin secara lebih kuat
dibandingkan kelompok etnis Amerika manapun yang menolak sesama bangsanya.
Banyak orang Italia Utara lebih memilih untuk dianggap sebagai orang Amerika,
daripada menghadapi para pecinta tanah air terhadap imigran Italia Selatan.
Mereka begitu bersihkeras bahwa mereka terdiri atas dua ras penduduk yang
berbeda sehingga pemerintah Amerika Serikat terbujuk untuk memisahkan statistic
tentang kedua kelompok tersebut dan ini menunjukan besarnya perbedaan diantara
mereka. Hanya sekitar 12% orang Italia Utara di Amerika Serikat yang buta aksara,
sedangkan orang Italia selatan mencapai 54 % yang buta aksara. Sekitar 40%
orang Italia Utara yang masuk serikat buruh, sedangkan hanya 15% dari orang
Italia Selatan.
Migrasi Kembali
Imigran Italia Selatan membawa suatu
pola yang sepenuhnya berbeda. Imigrasi orang Italia Selatan merupakan migrasi
pertama terbesar dari penduduk yang kembali ke tanah air mereka dari Amerika
Serikat dalam jumlah besar. Sekitar 90% orang Italia yang bermigrasi ke bagian
Eropa lainya kembali ke tanah air pada era tersebut. Sekitar dua pertiga yang
kembali ke Italia dari Amerika Serikat tidak disertai oleh keluarganya. Banyak
yang kembali karena sudah memiliki uang cukup atau sebaliknya, menjadi orang
penting setelah kembali ke Italia.
Pola Tempat Tinggal
Pola tempat tinggal
Imigran Amerika-Italia mencerminkan kedaerahan mereka di Italia. Kehidupan
social dan bemasyarakat mereka hanya terbatas kepada sesame asal desanya atau
asal propinsinya. Dikalangan penduduk imigran Italia yang jumlahnya banyak di
Argentina pada waktu yang sama, penduduk disatu wilayah Italia tidak
diperkenankan masuk organisasi saling bantu bagi orang dari luar Italia. Orang
Italia jarang membentuk suatu mayoritas perkampungan ukuran besar dalam
kota-kota Amerika. Imigran Ialia terpisah dari masyarakat Amerika yang lebih
besar itu dalam pengertian yang sama seperti imigran lain sezamanya, yaitu
bahwa jarang ada keluarga orang asli yang tinggal dalam perkampungan imigran.
Pekerjaan
Di New York banyak orang Italia yang
bekerja sebagai pemungut sampah dan yang lainya sebagai tukang semir
sepatu.hanya sekitar satu setengah persen yang punya pekerjaan professional.
Pedagang kecil agak lebih lumrah di kalangan orang Italia. Imigran Italia juga
banyak yang menjadi nelayan seperti yang mereka kerjakan dulu di Italia.
Beribu-ribu imigran Italia Selatan
bekerja sebagai pelaut, tukang batu, penjahit, tukang sepatu, dan tukang cukur
pada pergantian abad, lebih dari 100.000 menjadi buruh, jumlah dokter, ahli
hukum dan guru dikalangan mereka dijumlahkan bersama-sama, maka semua itu
kurang dari 100 orang.
Lembaga-lembaga Sosial
Untuk melindungi diri mereka sendiri
dari nasib buruk yang jelas bakal mereka alami dalam suatu perekonomian dan
masyarakat yang baru, imigran Italia membentuk masyarakat saling bantu. Seperti
halnya system Padrone, masyarakat saling bantu penduduk Amerika-Italia
merupakan suatu langkah kea rah organisasi dalam pengertian modern, suatu
struktur social yang dibentuk oleh orang-orang asing yang bersatu untuk tujuan
yang diartikan oleh struktur iu sendiri.
Imigran Italia aktif dalam serikat
Buruh yang dibentuk oleh kelompok etnis lain dan memainkan peranan dalam
pembentukan persatuan buruh pakaian jadi Amerika, tetapi pada umumnya mereka
tidak banyak membentuk organisasi.
Generasi Selanjutnya
Dalam perjalanan waktu banyak nilai
dan pola orang Italia disesuaikan dengan latar Amerika, tetapi ada yang
dipelihara. Nilai dan tata hidup orang Amerika diperkenalkan lewat sekolah,
sebagai akibat tumbuh dalam dua dunia yang berbeda, anak-anak menjadi orang yang
punya dua bahasa dan dua kebudayaan.Keluarga tetap mempunyai pengaruh dominan
dan menuntut kesetiaan kuat.
Pekerjaan
Imigran Italia generasi
pertama semuanya pekerja tidak terampil, generasi berikutnya menaiki tangga
pekerjaan, pekerjaan dan bidang kerjanya semakin beragam. Juga kemajuan di
dalam kehidupan imigran generasi pertama sendiri. Diantara mereka yang telah menetap lama di Amerika
memiliki pangkat yang tinggi dibidang perkantoran, tetapi hanya sebagian kecil.
Lembaga-lembaga Sosial
Seiring dengan kebangkitan orang Amerika keturunan
Italia dan perekonomian serta masyarakat pada umumnya, meningkat pula kejahatan
terorganisasi di kalangan mereka, hingga taraf yang unggul di bidang mereka.
Kejahatan terorganisasi orang Italia juga terbagi menurut daerah asal, sebagian
besar berasal dari Sicilia.
Orang Amerika keturunan Italia
lambat laun bangkit di bidang politik, tetapi akhirnya menghasilkan tokoh
nasional, Negara bagian dan kotapraja yang punya nama. Tokoh politik Amerika
keturunan Italia besar yang pertama adalah Fiorello. H. La Guardia.
Orang Amerika-Italia
sekarang ini
Orang Amerika-Italia
tidak hanya bekerja, tetapi juga menabung, yang kebanyakan dilakukan oleh kaum
pria guna untuk membawa keluarganya atau untuk kembali ke Italia dengan membawa
uang untuk kemantapan hidupnya sendiri.
BAB VI
ORANG CINA
Orang Amerika keturunan Cina merupakan bagian dari
suatu fenomena “orang Cina seberang lautan” di seluruh dunia yang menyebar dari
Asia Tenggara sampai ke Kepulauan Karibia. Pada tahun 1930, lebih dari delapan
juta orang Cina telah meninggalkan negeri Cina untuk menetap di seluruh dunia,
rata-rata orang cina menjadi pedagang dan banker yang berhasil di seluruh
dunia. Orang Cina ini sering disebut sebagai “orang Yahudi dari Asia”.
Negeri Cina
Secara ekonomi, teknologi dan
organisasional, Cina merupakan bangsa paling maju di Dunia. Pada abad ke-11
Cina telah mampu mencapai taraf perekonomian yang belum mampu dicapai oleh
bangsa Eropa manapun sebelum abad ke-18. Seperti buku yang pertama kali ada,
dicetak di Cina, produksi baja dan besi juga sudah ada di Cina sejak 1000 tahun
sebelum ada di Eropa. Sampai abad ke-16 Cina mempunyai standar kehidupan paling
tinggi di dunia.
Orang Cina yang bermigrasi ke
Amerika Serikat sebelum PD II hampir seluruhnya berasal dari satu propinsi
Kwantung di Cina Selatan. Paham kedaerahan Cina, seperti di Italia dikarenakan
topografinya. Gunung dan bukit-bukit memecah belah negeri itu, dan lembah kedua
sungainya yang besar, sungai kuning di Utara dan Yantze di selatan sangat
berbeda. Ras homogeny orang Cina tidak menghalangi mereka untuk menganggap
dirinya sendiri kelompok orang yang secara radikal berbeda, menurut latar
belakang kebudayaan, linguistic dan daerah mereka masing-masing.
Ciri kebudayaan Cina yang tetap
dimiliki orang-orang di Amerika Serikat adalah sikap menghargai ilmu
pengetahuan.
Generasi Imigran
Orang Cina yang datang
ke Amerika Serikat sebagian besar menjadi buruh, buruh Cina sering bekerja
dalam kelompok di bawah bimbingan seseorang sesame bangsanya. Walaupun fisiknya
lebih kecil dari orang Amerika , orang Cina adalah pekerja keras di bidang
pertanian, pembuatan jalan kereta api dan kerja fisik berat lainya. Imigran
Cina yang datang ke Amerika Serikat tidak disambut dengan baik dan sering mengalami
kekerasan. Mereka dianggap tidak mampu berasimilasi. Baik secare biologis
maussssspun secara cultural.
Pengalaman orang Cina di Hawaii jauh
lebih baik daripada di Amerika Serikat sendiri. Suatu sejarah awal tentang
hubungan bersahabat antara orang Polynesia dan orang kulit putih telah
menciptakan suatu hubungan antara ras yang lebih tenang, termasuk banyak
penduduk yang nenek moyangnya campuran. Banyaknya imigran cina yang datang ke
Hawaii berststus bujangan sehingga terjadi perkawinan antara laki-laki Cina
dengan wanita Hawaii. Berbeda ketika mereka berada di Amerika Serikat, mereka
mendapat larangan menikah dengan gadis-gadis kulit putih Amerika baik secara
social maupun hukum. Keturunan Cina mencapai 22 % penduduk Hawaii pada ahun
1884. Arus masuk kelompok lain ke Hawaii menurunkan proporsi keturunan Cina
pada tahun-tahun kemudian. Tata Hawaii disatukan dengan Amerika Serikat pada
tahun 1898, undang-undang pengucilan orang Cina diperluas sampai ke daerah
Hawaii.
Kondisi Ekonomi Cina
Orang Cina merupakan orang yang
sangat bekerja keras, tekun dan juga ulet, tidak seperti orang berkulit putih
yang ada di Amerika pada saat itu. Ketika mereka mendapatkan toleransi bekerja
mereka tidak akan menyia-nyiakan pekerjaan itu. Pada saat itu oang Cina yang
ada di Amerika ada yang bekerja sebagai juru masak, pencuci pakaian,pembantu
rumah tangga dan sebagai buruh tani. Mereka bekerja dalam jangka waktu yang
panjang dengan upah yang kecil. Tetapi mereka tetap berjuang dan tetap menjadi
orang yang pekerja keras.
Kondisi Sosial
Sebagaimana di negeri Cina sendiri,
orang keturunan Cina di Amerika Serikat klan mereka sangat kuat. Pemimpin klan
mempunyai kekuatan social maupun ekonomi. Karena orang Cina di Amerika Serikat
relative sedikit, beberapa klan bergabung menjadi satu klan. Klan menjaga
rahasia dagang dan membatasi dibukanya took, binatu, atau restoran baru.
Selain klan, berbagai organisasi
saling bantu muncul untuk bertindak sebagai agen pencari kerja, organisasi yang
memutarkan kredit, perantara, dan organisasi social.berbagai organisasi saling
bantu orang Amerika-Cina akhirnya bergabung menjadi Chinese Consolidated Benevolent
Association , umum dikenal sebagai Sir
Comapanies. Tekanan social ekonomi dan moral klan, Sir Comapanies, dan tong (keduanya
bekerja sendiri-sendiri dan menjadi perantara hubungan untuk kelompok lainya)
membuat Cinatown Amerika menjadi komunitas yang sangat tertutup.
Kondisi Ekonomi
Keturunan Cina yang secara individu
hidupnya menyendiri, terutama generasi muda kelahiran Amerika yang karenanya
sudah menjadi warga Negara Amerika, dikirim ke perguruan tinggi dan dengan
rendah hati mereka mencari sendiri beberapa pekerjaan professional.
Berkurangnya perasaan anti-Cina, menyebabkan kelompok professional Cina
bertambah banyak, baik secara relatf maupun absolut.
Kondisi Sosial
Anak-anak keturunan
Cina di Amerika mengalami kemajuan dalam pelajaran baik di sekolah yang terdiri
atass semua anak Cina maupun sekolah campuran dengan etnis lainya. Guru-guru di
Chinatown di New York member kesan anak-anak keturunan Cina “lebih sopan
santun, lebih patuh dan lebih dapat berdiri sendiri dibandungkan kawan-kawan
sekelas mereka yang kulit putih”.
Simpati umum orang Amerika terhadap
Negara Cina, terutama setelah dikuasai Jepang, membantu diterimanya orang
Amerika-Cina yang kini dianggap sebagai kelompok yang tertib dan tenang,
tinggal dalam suatu komunitass yang bebass masalah, yang jadi menarik perhatian
masyarakat yang lebih luas.
Orang Cina Hongkong dewasa khas suka
bekerja keras dan harus banyak mengatasi masalah kesulitan di bawah tekanan.
Sebagai pendatang yang baru datang, mereka belum terampil, belum berakulturasi
dan sering masuk secara tidak resmi, mereka menjalankan jam kerja yang panjang
dengan gaji yang rendah dan tinggal di perumahan yang sangat padat dan bobrok,
penuh tikus dan kacoak sama sekali tidak layak dijadikan sebagai tempat
tinggal.
Kemiskinan muda-mudi Cina Hongkong
tidak berhadapan dengan Cina atau Hongkong, tetapi dengan nasib kaum muda
Amerika lainya, termasuk kaum muda Amerika-Cina tradisional yang lebih kaya dan
lebih berpendidikan.
Para pemimpin Chinatown telah
menhadapi dilemma dalam berurusan dengan orang Cina Hongkong, karena Chinatown
sangat bergantung pada turisme, dan ini banyak mempengaruhi mata pencaharian
banyak penduduknya.
Orang Amerika Keturunan
Cina Sekarang
Orang Amerika keturunan Cina
sekarang berpenghasilan lebih tinggi dari kebanyakkan orang Amerika pada
umumnya, dan punya status pekerjaan yang lebih tinggi, pada umumnya mereka
bekerja di bidang ilmiah dan professional. Kemakmuran keturunan Cina banyak
yang disebabkan kenyatan sederhana bahwa mereka lebih banyak bekerja dan
mempunyai pendidikan lebih dan biasanya lebih baik dari orang lain.
Politik
Di bidang politik, orang keturunan Cina pertama yang
memegang jabatan politik adalah Wing F. Ong terpilih untuk badan Legislatif
Negara bagian Arizona oleh pemilih yang kebanyakan berkulit putih. Tokoh
politik Amerika-Cina yang paling terkenal adalah Hiram Fong, senator Amerika
Serikat dari Hawaii dari tahun 1959-1976.
BAB VII
ORANG JEPANG
Negeri Jepang
Jepang merupakan salah satu bangsa
yang paling terisolasi di dunia, jalan masuk ke Jepang yang erbuka sanga
terbatas, hanya melalui satu pelabuhan yaitu pelabuhan Nagasaki. Keterpencilan
Jepang terpaksa harus berakhir pada 1854, ketika Laksamana Perry membawa satu
armada kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat ke pantai Tokyo dan memaksa
pemerintah Jepang untuk menandatangani persetujuan agar bangsa Jepang mau
membuka negaranya bagi orang Amerika. Hal ini tidak hanya membawa Jepang pada
hubungan dengan gagasan dan teknologi, tetapi hal ini juga membuat mereka
menyadari bahwa betapa terbelakangnya mereka dari Negara barat. Namun pada saat
terjadinya Restorasi Meiji jepang merupakan bangsa yang hanya terbius oleh
kemajuan Barat, orang Jepang pada masa inilah yang bermigrasi ke Amerika
Serikat.
Sikap Orang Jepang
Terhadap Barat
Pada era Meiji di
Jepang, Jepaang memperkenalkan mata pelajaran bahasa inggris di sekolah
menengaah pada tahun 1876, pemerintah mengeluarkan buku-buku pelajaran yang
mengemukakan Benyamin Franklin dan Abraham Lincoln sebagai orang yang harus
menjadi teladan bagi anak-anak Jepang, bahkan lebih dari pahlawan-pahlawan
Jepang. Pemerintah Jepang member izin didirikanya gereja dan sekolah Kristen,
dan para pemimpin dan kaum intelektual Jepang terang-terangan
mengungkapkan pujian bagus dan cara
hidup orang Amerika.
Persepsi Barat di Jepang zaman Meiji
mendorong rasa merendahkan diri sekaligus rasa menonjolkan diri sendiri yang bersifat
ultranasionalistis. Tradisionalisme dan militerisme merupakan sebagian reaksi
terhadap perasaan semacam itu.
Kondisi Ekonomi
Secara interna Jepang
zaman Meiji bergulat melawan kekuasaan tradisional sambil melucuti feodalisme
dan dengan cermat memilih wawasan Barat yang akan diambil, termasuk kapitalisme
dan teknologi modern. Pasar-pasar ekspor baru membawa kemakmuran kepada
beberapa industry, seperti Industri sutra dan penghasilan the, tetapi,
persaingan dari impor menimbulkan kemerosotan bagi industry Jepang yang lainya,
seperti industry kain katun. Petani yang merupakan 80% dari penduduk Jepang
harus tetap membayar pajak tinggi yang dilanjutkan dari rezim Tokugawa yang
sebelumnya dan terlibat dalam banyak pemberontKKn ,juga merupakan kelanjutan rezin
yang sebelumnya.
Jumlah Penduduk dan
Migrasi
Emigrasi mulai pada tahun pertama
era Meiji (1868), ketika 148 orang buruh kontrak berlayar ke Hawaii, ketidak
puasan satu sama lain antara orang Hawaii dengan orang Jepang menyebabkan
pemerintah Jepang turun tangan. Kondisi ekonomi yang sangat buruk di Jepang
pada tahun 1885, memaksa pemerintah Jepang mempertimbangkan kembali larangannya
atas imigrasi ke Hawaii. Kebanyakan dari semua orang Jepang yang bermigrasi ke
Hawaii pada era ini menjadi buruh perkebunan tebuh dan hampir semuanya
laki-laki muda.
Orang Jepang di Amerika
Migran Jepang hebat
sekali dalam hal penghematan dan juga dalam industry. Dengan ajek mereka
menabung uang sedikit yang mereka terima dari upah yang menurut standar orang
Amerika rendah, tapi tinggi menurut standar orang Jepang.
Sifat hemat, rajin, dan ambisi orang
Jepang berarti bahwa makin banyak dari mereka yang maju dari peringkat buruh
dan menjadi petani atau pengusaha kecil. Dengan meningkatnya orang Jepang di
California dari peringkat buruh pertanian menjadi petani penyewa atau menjadi
tuan tanah membuat orang lain memusuhi mereka, erutama orang Amerika berkulit
putih. Hal ini membuat munculnya perundang-undangan baru anti-Jepang yang
berlangsung selama dasawarsa di California.
Orang Jepang tidak lagi menjadi
migrant atau pengelana, mereka menjadi orang Amerika Jepang. Banyak yang
melanjutkan rencana pulang ke Jepang dan ada juga yang tetap menetap di
Amerika. Yang menetap ini adalah generasi pertama Imigran Amerik-Jepang orang Issei, begitu sebutanya untuk
membedakanya dari orang Nisei
(generasi kedua) dan Sansei (generasi
ketiga).
Generasi Imigran
Imigran Jepang beda
dengan imigran lainya, mereka mempunyai keunikan tersendiri dalam artian mereka
yang bermigrasi ke Amerika adalah orang-orang pilihan yang telah di pilih dari
tanah airnya dan mendapat dukungan penuh dari keluarga dan masyarakatnya.
Mereka dipilih bukan berdasarkan keungan mereka, melainkan menurut potensinya
sebagai manusia.
Laki-laki Issei merupakan kelompok yang sebelumnya sudah diseleksi di Jepang
oleh pemerintah atas dasar kesehatan, watak dan kemauan bekerja. Kaum wanita
yang menyeberangi lautan pasifik menyusul suaminya yang sudah ada di Amerika.
Meningkatnya peranan Jepang dalam kancah dunia memudahkan mereka mempertahankan
martabatnya sebagai orang Jepang, sambil mengikuti cita-cita Amerika yang sudah
menjadi bagian kebudayaan Jepang pada zaman Meiji.
Orang Issei adalah orang yang terpelajar yang menghargai baca, walaupun
pekerjaan mereka sangat manual baik di bidang pertanian maupun industri. Secara
kuantitatif, imigrasi orang Jepang ke Amerika Serikat cukup kecil, meskipun
dimana-mana terdengar cemooh tentang “gerombolan liar kuning” atau “bahaya
kuning” di California pada abad ke-10.
Kelompok Nissei
Kelompok Nissei ini memiliki banyak perbedaan
dengan kelompok Issey, diantaranya dari segi bahasa, orang Issey banyak yang berbahsa Jepang di Amerika,sedangkan kelompok
Issey banyak yang berbahasa Inggris, dari segi agama kelompok Issey beragama
Buddha, sedangkan kelompok Nissey
banyak yang beragama Kristen. Dari segi kebudayaan orang Nissey lebih mengarah ke nilai-nilai kebudayaan Amerika daripada
Jepang.
Imigran pada Masa
Perang
pada saat terjadinya
perang antara Jepang dengan Amerika Serikat pada 7 Desember 1941 di Pear Harbor
Hawaii. Membuat orang-orang Amerika-Jepang mengalami kerugian yang sangat
besar, mereka harus menjual property-properti rumahnya sebelum mereka
diungsikan ke wilayah yang gersang dan terpencil yang tersebar di California
Arkansas. Kemarahan orang Amerika ini juga menimbulkan kebencian terhadap orang
Amerika-Jepang, yang terkadang secara sporadic mereka mengumpat atau serangan
fisik.
Nissei dan Issei
Sesudah Perang
Orang-orang
Amerika-Jepang setelah perang mengalami kemajuan di bidang ekonomi, khususnya
orang-orang Nissei . sekitar 90% orang Amerika-Jepang tinggal di kota-kota. Dan
99% penghasilan orang Amerika-Jepang dari penghasilan orang kulit putih.
Pendidikan orang Amerika-Jepang (Nissei) lebih tinggi dari pada orang Amerika
kulit putih.
Orang Amerika-Jepang
Sekarang
Terdapat 600 ribu orang
Jepang di Amerika sekarang. Sepertiganya tinggal di Hawaii,sepertiga yang lain
tinggal di California, dan kuang dari seperlimanya menyebar di eilayah Timur
Laut, Midwest dan Selatan. Mereka yang tinggal di Hawaii dan California
memiliki penghasilan yang tinggi. 99% dari mereka telah tinggal di kota-kota.
Peningkatan ekonomi orang
Amerika-Jepang disebabkan oleh :
1. Banyak
yang bekerja
2. Tingkat
pendidikan rata-rata yang lebih tinggi.
Keluarga
orang Amerika-Jepang memiliki standar hidup yang tinggi, sehingga mereka mampu
mengirim anaknya ke perguruan tinggi, guna untuk mencapai kemajuanya. Bahkan
orang Amerika-Jepang ada yang terpilih menjadi seorang senator di Amerika
sekarang.
BAB VIII
ORANG KULIT HITAM
Orang-orang Amerika-Kulit Hitam
merupakan satu-satunya kelompok etnis yang bermigrasi secara paksa. Mereka
datang dari suatu benua yang luas, bahasa yang merek gunakan sangat bervariasi,
serta mewakili banyak kebudayaan yang berbeda-beda. Namun selama lebih dari dua
abad kebudayaan nenek moyang mereka perlahan mulai luntur dan perbedaan genetic
mereka menjadi satu, sehingga menghasilkan Negro-Amerika.
Afrika
Benua Afrika memang
lebih besar dari Benua Eropa, garis pantainya tidak sepanjang Eropa, karena
Afrika mempunyai sedikit pelabuhan alam yang terbentuk di pantai.
Sungai-sungai di Afrika tidak seluruhnya bisa di layari. Peradaban besar Afrika
muncul di mana batas geografi tidak begitu kuat.Orang-orang Afrika banyak yang
menjadi budak, perbudakan ini sudah lama ada di kalangan orang Afrika. Nantinya
budak-budak yang ada di Afrika ini di kirim ke belahan bumi barat. Sekitar
400.000 dikirim ke koloni-koloni Amerika
Perbudakan di Amerika
Amerika Serikat
memiliki budak terbanyak dan terbesar di antara Negara-negara belahan bumi
Barat. Namun di Negara-negara lain banyak budak-budak yang di impor sedangkan
di Amerika budak itu berkembang biak sendiri dan tumbuh secara alami .
Perbudakan
di Amerika Serikat mengalami kekejaman, hukuman lecut merupakan hal yang lazim,
penjualan anak-anak, suami dipisahkan dari istrinya, dan kekejaman lainya.
Komunitas-komunitas budak
mengembangkan kebudayaanya maupun adat istiadatnya sendiri. Produk kebudayaan
yang terkenal adalah gerakan spiritual Negro yang kelak punya cabang seperti
music blues dan jazz.
Perbedaan Regional
Pusat geografis
penduduk kulit hitam dengan mantap pindah kearah barat daya rata-rata sekitar
50 mil perdasawarsa. Perpindahan budak secara besar-besaran ini disebut sebagai
salah satu migrasi paksa. Menanam pohon kapas merupakan contoh klasik di
Amerika Serikat. Budak yang di pekerjakan di bagian Utara secara relative
sedikit, karena iklimnya tidak cocok untuk hasil perkebunan, dan beberapa
bagian di Selatan juga punya sedikit budak yang bekerja di perkebunan. Satu
wilayah semacam itu di bagian Selatan adalah Piedmont melewati kaki bukit Virginia
Barat, Nort Carolina bagian Barat Kentucky bagian Timur dan Tennessee Timur.
Factor-faktor geografis yang buruk tersebut menyebabkan berkurangnya perbudakan
perkebunan di Piedmont dan Negara bagian lainya.
Perubahan dari Waktu ke
Waktu
Orang Arika datang ke Amerika dibawa sebagai tawanan
Virginia pada 1619, mereka dijadikan budak pembantu rumah tangga, namun seiring
berjalanya waktu menjelang tahun 1640, orang Afrika ini tidak lagi menjadi
budak pembantu rumah tangga. Natinya juga terjadinya pemberontakan anti budak
dan pembantaian orang kulit putih di Amerika bagian Selatan.
Keabsahan Perbudakan
Di dalam perbudakan di
Amerika ada beberapa perbedaan-perbedaan menyolok dalam pekerjaan yang
dilakukan oleh budak, yaitu pembantu rumah tangga atau budak rumah tangga
memiliki lebih banyak kesempatan untuk memperoleh kebudayaan Amerika dan
nilai-nilai Amerika dibandingkan dengan buruh tani
Ada juga perbedaan antara perbudakan
orang kulit hitam dan orang kulit putih, hal ini di sebabkan karena pendidikan
orang kulit putih lebih tinggi dari orang kulit hitam.
Dari Emansipasi Hingga
Jim Crow
dalam perang saudara
orang kulit hitam beremansipasi secara langsung dalam perang saudara, lebih
dari 186 ribu tentara kulit hitam ikut dalam Angkatan Perang Union, membentuk 10%
dari semua pasukan federal, 21 orang kulit hitam menerima mendali kehormatan
kongres selama perang saudara.
Pekerjaan
Orang Amerika-Kulit
Hitam banyak yang bekerja di pertanian dan 30 persen menjadi budak pembantu
rumah tangga. Meskipun demikian mereka telah mengalami pola kerja yang berbeda,
banyaknya wanita Negro yang sudah menikah hanya tinggal di rumah untuk mengurus
anak, mereka tidak lagi menjadi buruh tani ataupun menjadi pembantu rumah
tangga.
Politik
Era rekontruksi di
Selatan terjadi kebangkitan hak-hak azasi dan kekuasaan politik bagi orang
kulit hitam, meskipun ada oposisi sengit dari orang kulit putih selatan, dalam
bentuk intimidasi dan terror oleh beberapa kelompok kejahatan, yang diantaranya
, Ku Klux Klan, menjadi orang yang paling kejam. Suatu kemunduran tidak merata
bagi orang kulit hitam berlangsung
selama dassawarsa di Selatan.
Undang-undang yang tidak merata dan praktek diskriminasi yang dikenal sebagai Jim
Crow. Orang-orang Negro juga mengalami penekanan politik dan juga hukuman mati
tanpa dasar hukum bagi orang kulit hitam.
Pendidikan
pada umumnya semua
budak itu buta aksara, pendidikan atau
pengajaran seperti membaca untuk seorang budak itu dilarang oleh
undang-undang hampir semua Negara bagian
selatan. Meskipun demekian, pendidikan orang kulit hitam pada akhir abad ke-18
berbagai individu dan kelompok pecinta
damai di Utara, mendirikan sekolah untuk anak-anak kulit hitam atau
mendaftarkan anak-anak kulit hitam yang
dikhususkan untuk orang kulit putih.
Pada 1916 jumlah pemuda berkulit
hitam yang bersekolah di sekolah menengah negeri sama banyaknya dengan yang
masuk sekolah menengah partikelir, bahkan Negara-negara bagian di selatan mulai
membangun sekolah negeri untuk orang Negro.
Sejumlah perguruan tinggi dan
universitas didirikan tidak lama setelah perang saudara oleh Asosiasi
Misionaris Amerika dan kelompok-kelompok keagamaan kulit hitam, begitu pula
universitas Howard oleh pemerintah Federal
Kepemimpinan.
Orang berkulit merdeka sesudah perang adalah unsure yang paling berpendidikan
dan dapat berakulturasi dikalangan orang Negro Amerika dalam era sesudah Perang
Saudara. Mereka dan keturunanya menghasilkan banyak pemimpin ras hingga
memasuki abad ke-20. kelompok elit yang lebih memihak kepada unsure aristocrat
dari kebudayaan Amerika kulit putih. Pemimpin kulit hitan yang di akui pertama
kali secara nasional adalah Frederick Douglass.
Pada tahun setelah kematian
Douglass, secara tiba-tiba bangkitlah seorang pemimpin kulit hitam yang baru,
Booker T. Washington.
Migrasi Besar
Migrasi orang
Negro pedesaan di Selatan menuju kota-kota dan menuju wilayah Utara dimulai
jauh sebelum Perang Saudara. Pada tahun 1860, orang kulit berwarna merdeka
lebih banyak yang melakukan urbanisasi dibandingkan penduduk kulit putih. Pada
masa setelah Perang Saudara migrasi orang berkulit hitam kea rah kota-kota dank
e arah Utara terus berlangsung. Pada tahun 1890-an migrasi orang kulit hitam ke
Barat Daya dan Widwest mencapai dua kali lipat dibandingkan tahun 1880-an.
Migrasi ke Utara berhenti selama Depresi Besar tahun 1930-an.
Migrasi ini bukan sekedar
perpindahan geografis, tetapi migrasi massa dari suatu cara hidup pedesaan
selatan dan suatu transformasi ke dalam suatu cara hidup kota yang bersifat
industry modern.
Kondisi Sosial
Orang kulit hitam dikenal sebagai orang papa, buta
aksara, dan tidak kenal dengan dasar-dasar kebersihan ,prilaku social atau
tanggung jawab. Hingga 1890 orang kulit hitam yang mencari nafkah tidak dapat
membaca maupun menulis. Namun generasi-generasi berikutnya menjadi lebih
berpengalaman dan terakulturasi, tingkat kematianya juga menurun.
Setelah mengalami penekanan dan
terorisme yang makin buruk di Selatan, mereka pindah ke Utara, dimana kehidupan
social-ekonomi lebih baik bagi orang Negro. Pada abad ke-20 kehidupan keluarga
orang negro di New York dikepalai ayah.
Pendidikan dan
Kebudayaan
Pada masa pergantian abad, lebih
dari separuh orang kulit hitam masih buta aksara. Setelah itu baru mereka
pernah duduk di sekolah selama 6 tahun. Migrasi orang Negro ke kota-kota Utara membawa perbaikan dalam
bidang pendidikan anak Negro. Setelah orang kulit hitam mengadakan perjuangan
politik, sekolah menengah pertama untuk anak orang kulit hitam di dirikan di
Negara bagian Geogia didirikan di Atlanta tahun 1924. Pemuda-pemudanya juga
telah mampu menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi. Kemudian mereka juga
telah mampu berakulturasi dengan bangsa Amerika.
Orang Indian Barat
Tidak semua migrasi
orang kulit hitam ke kota-kota Utara itu berasal dari pedesaan Selatan. Mulai
awal abad ke-20, segelombang imigran kulit hitam pindah dari Harlem, New York,
ke kepulauan Jamaica, Barbados, Trinidad, dan bagian-bagian lain Indian Barat milik
Inggris. Orang kulit hitam terkemuka keturunan orang Indian Barat meliputi
Marcus Garvey, James Weldon Johnson, Claude McKay, Shirley Chisholm, Malcolm X
Kenneth B.Clark, W. Arthur Lewis, Sidney Piontier, dan Harry Belafonte.
Sejarah
Selama era perbudakan, sebagaimana
halnya dengan koloni- koloni Ameika Utara, Indian Barat, Inggris menerima suatu
campuran orang negro yang mewakili banyak suku Afrika. Dalam campuran penduduk
yang dibawa ke India Barat dan ke Amerika, tidak ada bukti mengenai suatu peradaban
asli. Nyatanya kepulauan India Barat menjadi suatu tempat persinggahan intern
bagi banyak budak Afrika yang status budaknya kelak akan diakhiri di koloni-
koloni Amerika.
Budak Indian Barat dibebaskan pada
tanggal 1 Agustus 1838 satu generasi lebih dulu daripada orang kulit hitam di
Amerika Serikat. Disamping itu, ada satu persiapan bagi budak Indian Barat
sebelum dibebaskan, dan tidak seperti emansipasi di Amerika Serikat yang pada dasarnya baru diumumkan dua minggu
sbelumnya. Banyak sejarah dari masa segera setelah emansipasi orang kulit hitam
di India Barat dapat disejajarkan dengan sejarah orang negro Amerika di
Selatan. Pemilik budak umumnya memperbudak kembali orang kulit hitam Indian Barat.
Suatu penurunan tajam dalam industri gula menyebarkan malapetaka ekonomi di
seluruh Indian Barat, sebagai halnya semasa perang menjerumuskan Amerika
Serikat kedalam kesulitan ekonomi. Kemelaratan merembes ke kalangan orang negro
Indian Barat. Banyak yang bermigrasi ke berbagai belahan dunia, ada yang
bermigrasi untuk menetap,ada yang hanya menjajaki. Kebanyakan dari mereka
datang ke amerika serikat menetap di New York City.
BAB IX
ORANG PUERTO RICO
Orang Puerto Rico di
Dataran Utama
Sejak 1930, kebanyakan orang Puerto
Rico didataran Amerika Serikat tinggal di New York City. Konsentrasi orang
Puerto Rico tidak dapat di perkirakan dengan perkiraan geografis, karena banyak
bagian dari Amerika Serikat yang letaknya lebih dekat dengan Puerto Rico.
Pertumbuhan penduduk Puerto rico di dataran Amerika Serikat bukan lagi sekedar
masalah arus migrasi dari pulau tersebut. Secara strukutural orang Puerto Rico
tidak banyak mempelajari bahasa inggris dan memelihara sedikit budaya Spanyol selain
bahasa dan adat istiadat. Khatolik merupakan agama pada saat itu,tetapi bukan
merupaka suatu daya kuat disana seperti halnya Irlandia dan Negara- Negara
Eropa lainnya.
Kondisi Ekonomi
Pada umumnya sebagian besar orang
Puerto Rico mencari pekerjaan tidak terampil dan semi terampil. Mereka
merupakan angkatan kerja utama industry pakaian jadi dari New York sebagai
pelayan kamar, pencuci piring, dan tukang angkat. Penyebab rendahnya
penghasilan orang Puerto Rico diantaranya kebanyakan usia mereka masih muda.
Mereka bahkan lebih muda orang kulit hitam atau kulit putih. Rata- rata usia
mereka berada pada usia 18 tahun sampai 20 tahun dan 10 tahun lebih muda dari penduduk
Amerika keseluruhan. Usia sangat mempengaruhi penghasilan terutama pekerjaan
yang memerlukan pengalaman dan pendidikan- juga mengurangi tingkat pengangguran,
tingkat kejahatan dan tingkat fertilitas. Seperlima dari keluarga Puerto Rico tidak seorang pun
anggota keluarganya yang punya penghasilan. Beberapa penghasilan rendah orang
Puerto Rico dipengaruhi oleh diskriminasi, Karena warna kulit, atau asal
Hispaniknya,sulit untuk dijelaskan. Kelompok Hispanik lainnya atau ras
campuran, seperti orang Amerika keturunan Meksiko, secara ajek berpenghasilan
lebih tinggi daripada orang Puero Rico.
Politik
Semua orang Puerto Rico
merasa memliki hak untuk ikut memilih dalam pemilihan umum. Namun demikian
mereka yang memenuhi syarat untuk mendaftar tidak melakukannya, dan proporsi
yang mendaftar mau memilih yang kemudian memang memilih di kalangan orang
Puerto Rico ternyata lebih rendah daripada kelompok etnis manapun di New York
City. Meskipun pengaruh orang Puerto Rico sangat kecil, sejak dulu mereka sudah
terkena urusan politik dan sangat tergantung pada lembaga- lembaga politik.
Orang Puerto Rico adalah salah satu sedikit kelompok di daratan yang tiba dalam
Amerika setelah seluruh jajaran lembaga social, tetapi juga oleh kantor-kantor
yang didirikan pemerintah Puerto Rico di New York City.
BAB X
ORANG MEKSIKO
Meksiko
Peradaban
orang Aztec berkembang keseluruh amerika tengah sebelum orang Eropa menemukan
belahan bumi bagian pasifik. Penduduk yang gemar berperang ini menaklukan dan
menguasai banyak suku Indian lainnya, termasuk orang yang tinggal diwilayah
yang kelak menjadi Meksiko. Peradaban Aztec tidak memiliki besi, uang logam dan
peralatan roda. Pertanian dikerjakan secara primitiv, tidak menggunakan bajak.
Akan tetapi orang Aztec punya tulisan,arsitektur, pahatan dan system agama,
sosila, politik, dan undang- undang yang hebat.
Kondisi Ekonomi
Pengangguran di
kalangan orang Amerika Meksiko hampir dua kali lipat rata- rata nasional.
Penghasilan rata- rata keluarga orang Amerika Meksiko adalah sekitar 65 persen
penghasilan keluarga Hispanik berkulit putih di Barat Daya. Orang Meksiko
berpengasilan sekitar 59 persen dari penghasilan orang kulit putih bukan
Hispanik di San Antonio dan 85 persen di San Diago. Orang Meksiko metropolitan
Detroit berpenghasilan dua kali lipat penghasilan orang Meksiko di wilayan
metropolitan Laredo atau Brownville. Perbedaan ini kadang- kadang mencerminkan
perbedaan ekonomi dalam komunitas masing- masing. Suatu factor pengaruhnya
sulit diukurnya adalah bahwa banyak sekali orang Meksiko yang berstatus orang
asing tidak resmi. Banyak majikan lebih suka memperkerjakan mereka, mereka
berada dalam suatu posisi yang tidak dapat menentang majikan, dan mungkin mau
menerima upah lebih rendah atau kondisi kerja yang lebih buruk, karena biasanya
mereka tidak bisa menuntut perbaikan secara hukum tanpa takut status tidak
resminya ketahuan yang berwajib atau
majikannya akan melaporkan status mereka sebagai tindakan balas dendam.
Tapi dengan diperluasnya undang- undang upah minimum kepada buruh imigran pada
tahunn 1966, orang Amerika Meksiko dan orang Meksiko yang bekerja di Amerika
dengan status kerja resmi berusaha agar majikan lebih jauh menaikkan upah
diatas upah orang asing yang tidak resmi itu.
Kondisi Sosial
Keluarga merupakan pusat dalam
kebudayaan Amerika Meksiko. “Kehangatan dalam keluarga dan permusuhan dengan
mereka yang diluar keluarga” sudah merupakan ciri orang Meksiko, sebagaimana
juga menjadi ciri imigran Itali. Teman- teman dekat melengkapi suatu lingkaran
ketat kegiatan dan hubungan social. Konsep Makismo memberi keluarga dominan
laki- laki, menyebabkan perbuatan melindungi kemurnian wanita menjadi suatu
keasyikan, dan melarang wanita bekerja. Sekitar setengah wannita Amerika
Meksiko yang sudah kawin, menikah pada usia belasan tahun. Ini menyebabkan
tingkat pendidikan mereka lebih rendah daripada pria di Meksiko. Spanyol
merupakan bahasa yang dipakai hampir seluruh rumah orang Amerika Meksiko.
Secara nasional, 47 persen orang Meksiko dibesarkan dalam rumah dimana Spanyol
merupakan bahasa sehari- hari. Patologi social orang Amerika Meksiko
mencerminkan komposisi usia mereka. Orang Amerika Meksiko mempunyai angka
kmatian yang rendah daripada rata- rata untuk kematian yang disebabkan oleh
penyakit seperti kanker,sakit jantung kronis, dan infeksi pembuluh darah, tetapi
mempunyai angka kematian tinggi yang disebabkan oleh penyakit jantung rematik,
radang paru- paru, dan kecelakaan mobil. Kecelakaan mobil yang fatal merupakan
penyebab kematian orang muda Amerika Meksiko, meliputi 43 persen dari semua
kematian dalam usia 16 tahun sampai 25 tahun. Kematian bayi juga sangat tinggi. Angka kejahatan adalah
beban berat di kalangan orang Amerika Meksiko, pada umunya dan khususnya di
kalangan gang pemuda kota. Di Los Angeles Country saja diperkirakan 13.000
pemuda bergabung dalam gang, yang terjadi 69 pembunuhan pada tahun 1977.
Politik
Selama banyak tahun, orang Amerika
Meksiko secara social “tidak tampak”. Karena bekerja dan tinggal dalam
komunitas pedesaan yang terpencil atau dalam dunia barrio kota yang terpisah,
maka orang Amerika Meksiko sedikit berpengaruh pada sisiem politik atau pada
kehidupan masyarakat yang lebih luas. Begitu sedikitnya yang menjadi warga
Negara lewat naturalisasi dan mereka
memang jarang memilih menyebabkan para pemimpin politik kurang memperhatikan mereka.
Dalam suatu pola yang berasal dari Meksiko, banyak orang Amerika Meksiko yang
berusaha sedapat mungkin tidak berurusan dengan pemerintah. Kenyataan bahwa
banyak dari mereka secara tidak sah memperkuat kecenderungan ini. Era perang
dunia II menyaksikan pola yang sudah lama ada ini mulai berubah. Laki-laki
Amerika Meksiko yang masuk angkatan perang menyaksikan pandangan yang lebih
luas dan lebih bersedia membantu. Kesadaran dari masyarakat yang meningkat
lebih luas akan permasalahan dan hak-hak golongan minoritas menyediakan suatu
keadaan yang didalamnya kesadaran berpolitik dapat berkembang dan dapat
mengekspresikan diri sendiri. Menjelang 1960-an, gerakan yang memperjuangkan
hak asasi dan organisasi protes merupakan suatu model dan suatu ransangan untuk
perkembangan yang sama dikalangan orang Amerika Meksiko. Di samping itu
prestasi politik secara individu, orang Amerika Meksiko sebagai suatu kelompok
masih belum kuat partisipasinya dalam bidang politik. Tingkat naturalisasi,
pendaftaran dan keikutsertaan dalam pemilihan, semuanya masih rendah dikalangan
orang Amerika Meksiko. Daisamping itu, kesatuan politik sejak dulu sulit
dicapai dikalangan penduduk dari kebudayaan yang sangat individualis itu.
MOHON jangan di COPAS..,
Semoga Bermanfaat...:)
bagus tulisannya mbak kalo punya boleh minta e book referensinya Ethnic America by Thomas Sowellnya :)
BalasHapusSejak pembentukan amerika, adakah rakyat asal usul amerika itu semuanya adalah hasil anak luar nikah berketurunan yahudi kerana jewish berkahwin semua orang eropah kaukasian yang telah bermigrasi?
BalasHapus